Baksos aparat TNI - POLRI Pasca Banjir

Gabungan TNI-POLRI Bersihkan Faslitas Umum Paska Banjir

KEDUNGWARINGIN- Paska Banjir yang mengenangi disejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu membuat sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan tempat Ibadah dipenuhi lumpur yang terbawa oleh genangan air. Seperti yang terjadi di Desa Bojong Sari Kecamatan Kedung Waringin. Sisa lumpur yang ada dilokasi tersebut Senin siang (21/1) tadi dibersihkan oleh sejumlah anggota TNI-POLRI.

Kabag Humas Polresta Bekasi, AKP Bambang Wahyudi kepada gerbangbekasi.com menjelaskan, Personil Polresta Bekasi yang dibantu oleh Pihak TNI (Koramil setempat) mengadakan kegiatan bakti sosial meliputi 3 item kegiatan yaitu membersihkan lumpur paska banjir di sejumlah fasilitas sekolah, sarana ibadah serta rumah warga, selain itu, bantuan juga berupa edukasi terhadap anak-anak korban banjir oleh ibu-ibu Bhayangkari yang di bantu personil Polwan Polresta Bekasi, serta memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat.

"Untuk agenda bakti sosial di desa Bojong Sari Kecamatan Kedung Waringin, Polresta mengerahkan kurang lebih 70 personil dan di tambah personil dari TNI, sehingga diharapan dengan kegiatan ini setidaknya bisa meringan beban masyarakat paska banjir,"terangnya.

Polresta Bekasi selain memberikan bantuan di Desa Bojong Sari juga telah melakukan bakti sosial dan pemberian sembako disejumlah tempat yang mengalami musibah banjir di Kabupaten Bekasi.

"Polresta Bekasi dengan segala kemapuanya terus berusaha memberikan pelayanan dan bantuan bagi masyarakat korban banjir di kabupaten bekasi,"terangnya.

Sementara itu Minah (60) salah seorang warga yang ditemui dilokasi menjelaskan, kalau paska banjir di desanya banyak warga yang mengalami gangguan kesehatan. Ia bersama warga desa yang lain mengucapkan terimakasih kepada pihak jajaran Polresta Bekasi atas bantuan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada mereka.

"Terimakasih kepada ibu dan bapak polisi yang telah memberikan pengobatan gratis kepada kami,"ucapnya.

Hal senada diungkapkan Wahyudin Permana Kepala Desa Bojongsari Kecamatan Kedung Waringin, menurutnya, korban banjir di desanya di perkirakan sekitar 10.035 warga dan sekitar 250 hekta lahan pertanian yang terendam.

"Walaupun bantuan sudah datang dari mana-mana, namun kondisi warga masih sangat membutuhkan baik makanan maupun pakaian,"pungkasnya. (Bule)