Pemkab Bekasi Siapkan 2 M Dana Taktis Untuk Korban Banjir
Cikarang Pusat,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat dalam sepekan terakhir puluhan desa di 21 kecamatan terendam banjir.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, sudah 21 kecamatan yang terkena dampak banjir," ujar Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Sahat MBJ Nahor saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Menurut Sahat, pihaknya tidak menduga banjir akan menerjang sebagian besar wilayah Kabupaten Bekasi. Ia menjelaskan dari 23 kecamatan yang ada, hanya Kecamatan Cikarang Barat dan Setu saja yang tidak terkena banjir. Selebihnya terkena banjir.
"Dari hasil rapat pemetaan wilayah banjir, kami hanya memasukan 10 wilayah. Yang lain puting beliung dan longsor," ungkapnya.
Untuk itu, untuk mengantisipasi banyaknya penduduk yang terkena dampak banjir, Pemkab Bekasi telah menyiapkan dana sebesar Rp 2 Miliar .
"Untuk membantu korban banjir Pemkab Bekasi menyiapkan Rp 2 Miliar dari anggaran tak terduga atau dana taktis," jelasnya.
Ditambahkan Sahat, untuk kebutuhan logistik seperti mie instan, air mineral, plampung, perahu karet, bambu, karung dan terpal pihaknya pun sudah menyiapkannya. Sehingga jika terjadi bencana pihaknya bisa cepat menyalurkannya kelokasi yang terkena musibah.
"Untuk kebutuhan logistik, hingga saat ini masih mencukupi," paparnya.
Ia menjelaskan, untuk daerah yang terkena dampak banjir, jika akan meminta bantuan, setiap desa harus membuat permohonan kepada BPBD dan ditujukan kepada Bupati Bekasi.
"Untuk mengirim bantuan, sesuai prosedur kami meminta buat permohonan lebih dahulu, untuk laporan pertanggung jawaban keuangan," jelasnya.
Namun ia mengakui, dengan luasnya wilayah Kabupaten Bekasi personil penanggulangan bencana yang ada belum memadai. Untuk mensiasatinya, pihaknya menugaskan dua sampai tiga orang personil di posko-posko utama untuk mengantisipasi bila ada kejadian bencana.
"Di posko utama selalu ada yang berjaga siang maupun malam. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada bencana bisa langsung meluncur dan secepatnya mengirimkan bantuan," tukasnya.
Terpisah,Menurut Ergat Bustomi selaku Ketua DPC LSM PENJARA Kab.Bekasi "Seharusnya pihak Pemerintah dan BPBD sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk menghadapi datangnya musim penghujan , dan pemerintah juga harus mengetahui bahwa tahun ini merupakan sirklus banjir lima tahunan, sehingga musibah banjir yang datang bisa di antisipasi , bukannya menunggu banjir datang baru siap-siap berbenah ,jangan sampe sudah terjadi baru terlihat sibuk atau mungking pura-pura sibuk yang bener itu sedia payung sebelum hujan dan bukan setelah hujan baru mencari payung,pungkasnya kepada gerbangbekasi.com (Ray)
"Berdasarkan laporan yang kami terima, sudah 21 kecamatan yang terkena dampak banjir," ujar Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Sahat MBJ Nahor saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Menurut Sahat, pihaknya tidak menduga banjir akan menerjang sebagian besar wilayah Kabupaten Bekasi. Ia menjelaskan dari 23 kecamatan yang ada, hanya Kecamatan Cikarang Barat dan Setu saja yang tidak terkena banjir. Selebihnya terkena banjir.
"Dari hasil rapat pemetaan wilayah banjir, kami hanya memasukan 10 wilayah. Yang lain puting beliung dan longsor," ungkapnya.
Untuk itu, untuk mengantisipasi banyaknya penduduk yang terkena dampak banjir, Pemkab Bekasi telah menyiapkan dana sebesar Rp 2 Miliar .
"Untuk membantu korban banjir Pemkab Bekasi menyiapkan Rp 2 Miliar dari anggaran tak terduga atau dana taktis," jelasnya.
Ditambahkan Sahat, untuk kebutuhan logistik seperti mie instan, air mineral, plampung, perahu karet, bambu, karung dan terpal pihaknya pun sudah menyiapkannya. Sehingga jika terjadi bencana pihaknya bisa cepat menyalurkannya kelokasi yang terkena musibah.
"Untuk kebutuhan logistik, hingga saat ini masih mencukupi," paparnya.
Ia menjelaskan, untuk daerah yang terkena dampak banjir, jika akan meminta bantuan, setiap desa harus membuat permohonan kepada BPBD dan ditujukan kepada Bupati Bekasi.
"Untuk mengirim bantuan, sesuai prosedur kami meminta buat permohonan lebih dahulu, untuk laporan pertanggung jawaban keuangan," jelasnya.
Namun ia mengakui, dengan luasnya wilayah Kabupaten Bekasi personil penanggulangan bencana yang ada belum memadai. Untuk mensiasatinya, pihaknya menugaskan dua sampai tiga orang personil di posko-posko utama untuk mengantisipasi bila ada kejadian bencana.
"Di posko utama selalu ada yang berjaga siang maupun malam. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada bencana bisa langsung meluncur dan secepatnya mengirimkan bantuan," tukasnya.
Terpisah,Menurut Ergat Bustomi selaku Ketua DPC LSM PENJARA Kab.Bekasi "Seharusnya pihak Pemerintah dan BPBD sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk menghadapi datangnya musim penghujan , dan pemerintah juga harus mengetahui bahwa tahun ini merupakan sirklus banjir lima tahunan, sehingga musibah banjir yang datang bisa di antisipasi , bukannya menunggu banjir datang baru siap-siap berbenah ,jangan sampe sudah terjadi baru terlihat sibuk atau mungking pura-pura sibuk yang bener itu sedia payung sebelum hujan dan bukan setelah hujan baru mencari payung,pungkasnya kepada gerbangbekasi.com (Ray)
Pemkab Bekasi Siapkan 2 M Dana Taktis Untuk Korban Banjir
Reviewed by Unknown
on
19.11
Rating:
Tidak ada komentar: