DPRD Minta Disdik Tingkatkan Angka Kelulusan Tahun Ini
DPRD Minta Disdik Tingkatkan Angka Kelulusan Tahun Ini
CIKARANG PUSAT (gerbangbekasi.com), - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten sangat respek terhadap langkah antisipatif Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi dalam menghadapi Ujian Nasional (Unas) di tahun 2013 ini yang tinggal beberapa bulan lagi.
Anggota Komisi D DPRD, Muhtadi Muntaha mengatakan upaya pihak Disdik Kabupaten Bekasi menjelang pelaksanaan Unas 2013 baik tingkat SD/MI, SMP/MTS, terlebih lagi SMA/MA atau yang sederajat yang tujuannya untuk meningkatkan angka kelulusan agar lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya patut diapresiasi.
Kata Muhtadi merupakan kegiatan evaluasi standar pendidikan secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan secara nasional pada mata pelajaran tertentu yang dilaksanakan secara berkesinambungan dalam rangka meningkatkan mutu pendididkan di Indonesia," ujar Muhtadi, wartawan senin (18/2).
Menghadapi Unas 2013, Muhtadi tentunya mengharapkan kinerja para guru dan kepala sekolah harus lebih dioptimalkan dan para siswa hendaknya dibimbing untuk lebih konsentrasi mempersiapkan diri menghadapi finalisasi usaha dan perjuangnya pada jenjang satuan pendidikan yang diikuti.
"Unas 2013 ada beberapa perubahan dibanding Unas pada tahun sebelumnya, dari informasi yang kami himpun untuk tingkat kesukaran ada pada soal Unas, karena yang sulit itu, jika tahun lalu hanya berkisar 10 persen, maka tahun ini dinaikkan menjadi 20 persen. Soal yang sedang menurun dari 80 persen menjadi 70 persen, kemudian yang mudah tetap 10 persen, tingkat kesukaran dibuat lebih sulit, maksudnya agar kredibilitas dan kualitas hasil ujian meningkat dari tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Sementara perubahan lain pada nilai kelulusan, nilai Unas rata-rata 5, katanya tidak menutup kemungkinan tahun ini akan lebih ditingkatkan lagi dengan nilai tiap mata pelajaran minimal 4,5. Sedangkan perubahan lainnya kata dia adalah variasi soal seperti contoh tahun lalu dalam satu kelas hadir 20 peserta dengan varian soal berbeda.
Dia juga mengatakan, kalau tahun lalu 5 variasi soal, untuk Unas 2013 mungkin 20 varian soal, sehingga dalam satu ruang kelas peserta ujian masing-masing mengerjakan soal yang tidak sama. Sehingga cara ini dipandang cara yang efektif untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan ujian dan merupakan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kredibilitas dan kualitas penyelenggra Unas 2013.
"Walaupun konsep ini mendapat kritikan dari beberapa pengamat pendidikan, antara lain dari Darmaningtyas yang menilai bahwa penerapan varian soal yang berbeda dalam satu kelas pada Unas adalah tidak efektif mencegah kecurangan, dan menempatkan siswa sebagai pihak korban atau pihak yang dianggap tidak jujur, padahal sumber kecurangan atau ketidakjujuran itu adalah pada sistem. Namun walaupun ada pro dan kontra, konon pihak Kemendikbud tetap ngotot menetapkan 20 variasi soal Unas 2013," terangnya.
Pihaknya sangat mengharapkan disamping faktor kesiapan dan konsentrasi belajar siswa yang harus ditingkatkan, para guru dan kepsek perlu meningkatkan profesionalitasnya tidak cuma terampil dalam memberikan pelajaran, tapi juga terampil membimbing dan mengajar bagaimana cara belajar yang baik kepada para siswa, termasuk memberikan petunjuk strategi dan tips bisa sukses lulus menghadapi Unas 2013. (Bule)
Muhtadi Muntaha, |
Anggota Komisi D DPRD, Muhtadi Muntaha mengatakan upaya pihak Disdik Kabupaten Bekasi menjelang pelaksanaan Unas 2013 baik tingkat SD/MI, SMP/MTS, terlebih lagi SMA/MA atau yang sederajat yang tujuannya untuk meningkatkan angka kelulusan agar lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya patut diapresiasi.
Kata Muhtadi merupakan kegiatan evaluasi standar pendidikan secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan secara nasional pada mata pelajaran tertentu yang dilaksanakan secara berkesinambungan dalam rangka meningkatkan mutu pendididkan di Indonesia," ujar Muhtadi, wartawan senin (18/2).
Menghadapi Unas 2013, Muhtadi tentunya mengharapkan kinerja para guru dan kepala sekolah harus lebih dioptimalkan dan para siswa hendaknya dibimbing untuk lebih konsentrasi mempersiapkan diri menghadapi finalisasi usaha dan perjuangnya pada jenjang satuan pendidikan yang diikuti.
"Unas 2013 ada beberapa perubahan dibanding Unas pada tahun sebelumnya, dari informasi yang kami himpun untuk tingkat kesukaran ada pada soal Unas, karena yang sulit itu, jika tahun lalu hanya berkisar 10 persen, maka tahun ini dinaikkan menjadi 20 persen. Soal yang sedang menurun dari 80 persen menjadi 70 persen, kemudian yang mudah tetap 10 persen, tingkat kesukaran dibuat lebih sulit, maksudnya agar kredibilitas dan kualitas hasil ujian meningkat dari tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Sementara perubahan lain pada nilai kelulusan, nilai Unas rata-rata 5, katanya tidak menutup kemungkinan tahun ini akan lebih ditingkatkan lagi dengan nilai tiap mata pelajaran minimal 4,5. Sedangkan perubahan lainnya kata dia adalah variasi soal seperti contoh tahun lalu dalam satu kelas hadir 20 peserta dengan varian soal berbeda.
Dia juga mengatakan, kalau tahun lalu 5 variasi soal, untuk Unas 2013 mungkin 20 varian soal, sehingga dalam satu ruang kelas peserta ujian masing-masing mengerjakan soal yang tidak sama. Sehingga cara ini dipandang cara yang efektif untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan ujian dan merupakan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kredibilitas dan kualitas penyelenggra Unas 2013.
"Walaupun konsep ini mendapat kritikan dari beberapa pengamat pendidikan, antara lain dari Darmaningtyas yang menilai bahwa penerapan varian soal yang berbeda dalam satu kelas pada Unas adalah tidak efektif mencegah kecurangan, dan menempatkan siswa sebagai pihak korban atau pihak yang dianggap tidak jujur, padahal sumber kecurangan atau ketidakjujuran itu adalah pada sistem. Namun walaupun ada pro dan kontra, konon pihak Kemendikbud tetap ngotot menetapkan 20 variasi soal Unas 2013," terangnya.
Pihaknya sangat mengharapkan disamping faktor kesiapan dan konsentrasi belajar siswa yang harus ditingkatkan, para guru dan kepsek perlu meningkatkan profesionalitasnya tidak cuma terampil dalam memberikan pelajaran, tapi juga terampil membimbing dan mengajar bagaimana cara belajar yang baik kepada para siswa, termasuk memberikan petunjuk strategi dan tips bisa sukses lulus menghadapi Unas 2013. (Bule)
DPRD Minta Disdik Tingkatkan Angka Kelulusan Tahun Ini
Reviewed by Unknown
on
05.37
Rating:
Tidak ada komentar: