Top Ad unit 728 × 90

Hama Sundep Serang Lahan

Petani terancam Merugi


Pebayuran- Sekitar 100 Hektar lahan pertanian di Kecamatan Pebayuran terancam gagal panen, pasalnya daun muda (pucuk-red) padi yang baru berumur sekitar 40 hari terlihat merah.

Menurut Yadi (38) salah seorang petani yang ditemui dilokasi kemarin menjelaskan, daun padi yang merah dipucuk akibat serangan hama Sundep atau yang biasa disebut oleh petani hama Lompat pucuk (hama putih palsu).

"Ini akibat dari banyaknya kupu-kupu putih yang hinggap ditanaman padi, dan kupu-kupu tersebut bertelur dibatang-batang padi, telur yang menetas itulah yang menjadi hama," terang Yadi saat melakukan penyemperotan pestisida diareal sawahnya dikampung selang Desa Bantar Sari kemarin.

Dirinya menambahkan serangan hama sundep yang melanda 7,5 hektare lahannya tidak diketahui sejak awal, karena menurutnya, jika dilihat dari pohon terlihat bagus, namun pada saat keluar buah barulah terlihat kalau lahannya terserang hama karena buah yang keluar sebagian ada yang putih.

"Dimusim kemarin saja kami sudah rugi, ditambah lagi sekarang keadaannya seperti ini," keluhnya.

Yadi menjelaskan kalau hama sundep yang menyerang buka hanya di Desa Bantar sari, namun beberapa desa di Kecamatan Pebayuran juga terserang seperti didesa Kerta Sari, Desa Karang Patri, Desa Karang Haur, dan Desa Bantar Jaya.

Yadi yang didampingi beberapa orang petani mengeluhkan kurangnya sosialisai dari dinas terkait tentang tata cara menanggulangi serangan hama, dan bukan hanya itu, mereka (petani) pun mengeluh kenapa sampai saat ini tidak ada produsen pestisida yang memproduksi obat-obatan yang mampu menggagalkan perkembang-biakan telur kupu-kupu.

"Sekarang ini obat-obatan dari produsen pestisida belum ada yang mampu membunuh hama (telur kupu-kupu-red)," terang Yadi. (Bule)
Hama Sundep Serang Lahan Reviewed by Admin GeBe on 02.52 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by gerbangbekasi.com © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by Sweetheme

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.