Top Ad unit 728 × 90

Petani di Pebayuran Rintis Pertanian Organik.

ilustrasi
Pebayuran (gerbangbekasi.com) - Gencarnya sosialisasi penggunaan bahaya obat-obatan berbahan kimia mulai berdampak positif terhadap petani, setelah pupuk organik kini mereka pun mulai beralih mengembangkan padi organik.

Seperti petani di Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi yang berupaya mengembangkan padi organik untuk memenuhi permintaan pasar lokal yang belakangan ini cukup tinggi.

Sardi S Sos salah seorang petani menjelaskan kalau lahan pertanian di pebayuran berpotensi untuk mengembangkan padi organik, menurutnya selain mudah mendapatkan pupuk organik beras organik pun banyak diminati.

"Beras organik sekarang ini banyak diminati, kendati harganya lebih tinggi dibandingkan beras lokal biasa," jelasnya.

Sardi menjelaskan, ketertarikannya mengembangkan padi organik semula karena coba-coba, namun setelah mencoba hasilnya cukup memuaskan dan semakin tertarik mengembangkannya.

"Awalnya sih coba-coba, tapi setelah ketahuan hasilnya saya jadi semakin tertarik," ujarnya.

Dengan mengembangkan padi organik dirinya berharap petani dapat meningkatkan kepedulian untuk menjaga kelestarian lingkungan, karena selama menggunakan obat-obatan yang menggunakan bahan kimia dampaknya sangat buruk.

"Saya yakin jika sistem organik dikembangkan di Kabupaten Bekasi, petani disini mampu mengolah lahan," ujar Sardi yang juga Ketua Forum BPD kabupaten bekasi.

Pengolahan pupuk organik menurutnya tidak begitu sulit, banyak yang bisa dijadikan pupuk organik seperti, kotoran sapi, atau sisa batang padi (merang-red). (Bule)
Petani di Pebayuran Rintis Pertanian Organik. Reviewed by Unknown on 02.22 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by gerbangbekasi.com © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by Sweetheme

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.