Asal Mula Temuan Api

Kecil jadi kawan, besar jadi lawan. Itulah pepatah untuk menggambarkan manfaat dan bahaya api bagi manusia. Penemuan api sendiri atau lebih tepatnya penggunaan api yang sudah dapat dikendalikan manusia untuk memenuhi segala kebutuhan merupakan salah satu yang paling tua dalam sejarah manusia.

Berdasarkan bukti sejarah, api mulai digunakan 790 ribu tahun silam. Beberapa peneliti menuturkan bahwa manusia purba menemukan api secara tidak sengaja ketika petir menyambar pohon-pohon di lingkungan koloni mereka hingga menyebabkan kebakaran hutan.

Mereka selanjutnya mencari cara untuk membuat api, salah satunya dengan menggesekan dua batu hingga menimbulkan percikan yang selanjutnya menjadi api. Sejak Api ditemukan itulah, peradaban manusia melangkah lebih maju dan ditemukanlah sistem memasak, berburu modern, dan penerangan.

Pengendalian api pertama kali ditemukan pada zaman Lower Paleolitik. Bukti awalnya ditemukan di situs bersejarah Lower Paleolitik dari Gasher Benot Ya'aqov di Israel. Disana ditemukan ada kayu dan biji hangus yang ditaksir berusia 790 ribu tahun (*)