Wartawan Bekasi Boikot Pemberitaan Buruh

Cikarang- Aliansi Wartawan Bekasi yang terdiri dari media cetak, televisi, radio sampai media online melakukan aksi demonstrasi, di Polresta Kabupaten Bekasi Hari ini, Kamis (11/10), mereka menuntuk agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas tindakan kriminalisasi (pemukulan dan pengrusakan kamera, Red), yang dilakukan oknum buruh terhadap salah satu wartawan media cetak Bekasi, pada kesempatan aksi mogok kerja 3 Oktober 2012 lalu di depan PT Suzuki Tambun Selatan.

Dalam kesempatan mediasi aksinya, Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kompol Dedi Hari Murti menyatakan, bahwa dalam dua hari ke depan, dirinya akan memanggil 6 saksi untuk proses penyidikan aksi kriminalisasi tersebut.

Menurutnya, sampai saat ini belum ada yang bisa ditetapkan sebagai tersangka, karena masih harus mengumpulkan keterangan saksi-saksi, namun Kasat Reskrim berjanji akan menuntaskan kasus tersebut.

Sementara itu, berdasarkan kesepakatan para wartawan yang mengikuti aksi, para pembawa berita ini bersepakat untuk "Memboikot Pemberitaan Aksi Buruh", dengan tidak meliput kegiatan aksi demonstrasi buruh selama kasusnya belum diselesaikan Polresta Bekasi.

Seperti diketahui saat aksi mogok kerja buruh pada 3 Oktober 2012 lalu di depan PT Suzuki Tambun Selatan, salah seorang wartawan harian cetak mendapatkan perlakuan kriminalisasi dari Oknum buruh yakni dengan memukul serta merusak kamera dan mencabut memory card-nya.