Kabupaten Bekasi Kekurangan Bidan

Luasnya Geografis Dan Padat Penduduk
Dinkes Kekurangan Bidan

CIKARANG PUSAT (gerbangbekasi.com), - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi masih kekurangan puluhan bidan. Hal itu disebabkan karena luasnya wilayah geografis kabupaten bekasi mencapai 1.484,37 kilometer, dan populasi penduduk sebanyak 2.630.401 jiwa,  membuat Dinkes dipaksa untuk ekstra intensif memberikan pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Bekasi.

Kepala Dinkes Kabupaten Muharman Boestari mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan bidan desa di wilayahanya masih perlu dilakukan proses rekrutmen agar angka kematian ibu dan angka kematian bayi bisa semakin ditekan. Sehingga, kata dia, semakin meningkatkan indeks pembangunan manusia.

Menurutnya, saat ini di Kabupaten Bekasi tercatat sekitar 350-an bidan yang ditempatkan di 182 desa dan 5 kelurahan, sisasnya di rumah sakit umum, puskesmas, termasuk di Dinkes Kabupaten Bekasi.

"Hingga saat ini kita masih kekurangan sekitar 30 - 40 bidan lagi. Jika kekurangan ini sudah terpenuhi, maka semakin dapat dilakukan pemerataan di tiap desa. Kalau menghitung rasio, tentunya untuk Kabupaten Bekasi membutuhkan dua orang bidan di satu desa terlebih lagi kalau wilayah geografis desanya lebih luas," ujarnya kepada gerbangbekasi beberapa waktu lalu.

"Rasio idealnya itu, satu bidan untuk melayani 2.500 penduduk, tambah lelaki yang akrab disapa Ari.

Meski begitu, Ari tetap mengupayakan untuk memenuhi kebutuhan puluhan bidan tersebut, khususnya yang siap ditempatkan di pelosok perkampungan.
Terkadang bidan tidak mau di tempatkan di pelosok desa, tapi kami terus berupaya hingga akhirnya bidan-bidan juga mau di tempatkan di pelosok desa, imbuhnya.

Yang paling penting, lanjut Ari, setiap bidan harus mampu memberikan pelayanan kesehatan dasar di desa yang ditempatkannya. Sehingga kwalitas kesehatan masyarakat semakin membaik ke depannya.

Dinkes Kabupaten Bekasi juga akan memberikan sarana serta prasarana untuk bidan desa. Diantaranya, Ari menyebutkan, pendirian pos kesehatan desa dan sekalian dana operasionalnya. Untuk mendukung tugas pelayanan kesehatan masyarakat.

"Untuk mengintensifkan kinerja dan pelayanan dengan baik, kami akan menambah bidan di berbagai desa yang sedikit padat penduduknya," pungkasnya. (Bule)