Pembuangan Sampah Ilegal Rugikan Warga

Pembuangan sampah ilegal

Pembuangan Sampah Ilegal Rugikan Warga

CIKARANG TIMUR (gerbangbekasi.com),- Adanya pembuangan sampah ilegal yang berlokasi di Kampung Rancaiga Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi dikeluhkan warga. Pasalnya, kehawatiran warga dengan adanya pembuangan sampah yang kini sudah menggunung terbukti sudah.  Seperti yang terjadi saat banjir besar beberapa waktu lalu, sampah tersebut berserakan dipemukiman warga akibat terbawa air dari luapan kali Cibeet.

Bahkan sampah tersebut sampai masuk kedalam bangunan lio (tempat membuat bata pres-red), bahkan salah satu bangunan ada yang ambruk terdorong sampah yang terbawa air.

Dari data yang dihimpun gerbangbekasi.com dilapangan, bangunan yang ambruk tersebut milik H. Minan, hal itu diungkapkan Salah seorang warga Kampung Rancaiga yang minta identitasnya dirahasiakan saat ditemui dilokasi pembuangan sampah beberapa waktu lalu.

Keberadaan pembuangan sampah yang diduga ilegal itu menurutnya, sudah berjalan sekitar 3 tahun bahkan sudah banyak sampah yang ditimbun.

"Lokasi pembuangan sampah tidak jauh dari kali Cibeet, kami hawatir ketika musim hujan tiba seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu yaitu banjir besar dan dampaknya sekarang sampah tersebut berserakan kemana-mana bahkan air empang yang biasanya digunakan warga untuk MCK kini dipenuhi sampah, jadi di Kampung kami bakal ada Bantargebang yang ke dua, karena sampai saat ini pemilik lahan masih terus membuang sampah dan diperkirakan dalam seharinya sampai dua truk cold diesel," bebernya.

Sementara itu H. Minan pengusaha bata pres asal Rawalintah Cikarang saat dikonfirmasi terkait bangunan miliknya yang ambruk mengatakan, kalau dirinya telah dirugikan. Ia berharap agar sampah tersebut segera diangkut oleh pemiliknya, namun sampai saat ini sampah tersebut tetap dibiarkan, padahal dirinya sudah beberapa kali mendatangi kediaman pemilik lahan pembuangan sampah akan tetapi tetap saja tidak ada tanggapan.

"Saya sudah dirugikan dengan adanya lokasi pembuangan sampah ini, saat terjadi banjir kemarin, luapan air kali cibeet dibarengi dengan tumpukan sampah menabrak bangunan lio saya, akibatnya bangunan itu langsung ambruk dan sebagian kayu-kayunya terbawa air, dan setelah kering sampah yang masuk kedalam bangunan sampai saat ini masih menumpuk," jelasnya. (Bule)